Kamis, 29 September 2011

SEKRETARIS


Adm. Perkantoran identik dengan pelajaran menjadi seorang Sekretaris. Sekretaris berasal dari kata secretum (bahasa latin) yang artinya rahasia. Jadi yang dimaksud sekretaris adalah seseorang yang diberi kepercayaan untuk menjaga rahasia atau segala hal penting oleh pimpinan atau perusahaan. Sehingga salah satu tugas sekretaris adalah menjaga dan menyimpan rahasia pimpinan atau perusahaan. Sekretaris juga dapat diartikan sebagai seseorang yang tugasnya membantu dan meringankan beban tugas pimpinan. Jadi sekretaris dapat disebut pembantu pimpinan. Tugas-tugas sekretaris sangat penting,karena tanpa adanya sekretaris pimpinan akan merasa kesusahan dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Jadi sangat salah orang yang beranggapan bahwa pekerjaan sekretaris adalah pekerjaan mudah. Pekerjaan sekretaris tidak dapat dianggap remeh dan mudah, karena membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus yang dapat diperoleh dengan mengikuti jenjang pendidikan formal. Namun pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas kantor. Dan juga diperlukan latihan teknis dan pengalaman yang memadai, sehingga dapat memberikan pengarahan kepada anak buahnya. Pekerjaan yang diemban sekretaris disebut kesekretariatan. Sedangkan tempat kerja sekretaris disebut sekretariat. Sekretaris dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sekretaris Pribadi(SEKPRI), yaitu sekretaris yang tugasnya membantu seorang pimpinan dan tidak memiliki anak buah, contoh: Sekretaris Direktur.Sekretaris Manajer, Sekretaris Rektor, Sekretaris Menteri.
2. Sekretaris Eksekutif/Sekretaris Umum, yaitu sekretaris yang tugasnya membantu satu unit instansi/lebih dan memiliki anak buah, contoh: Sekretaris Wilayah, Sekretaris Yayasan, Sekretaris Negara, Sekretaris Direktorat Jendral.
Seorang sekretaris harus dapat mengerjakan tugas-tugas kantor misalnya surat menyurat, menelpon, mengetik, mengoperasikan komputer, kearsipan, korespondensi, dsb.

Tugas Sekretaris dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. Tugas Rutin
Tugas yang setiap hari dikerjakan,tanpa adanya perintah khusus dari pimpinan. Misalnya, membuka dan membuat konsep surat, mengetik, menelpon, menerima tamu, tata kearsipan dan korespondensi.
2. Tugas Khusus
Tugas yang memerlukan perintah khusus dari pimpinan atau membutuhkan pertimbangan dan pengalaman yang dimiliki sekretaris. Misalnya, membuat perjanjian mengirim faksimil.dsg.
3.Tugas Kreatif
Tugas yang muncul dari inisiatif atau pemikiran sekretaris itu sendiri.ini untuk mempermudah pekerjaan seorang pimpinan, contoh: menata tata ruang kantor, mengirimkan ucapan selamat.

Tugas untuk kerjasama
A. Kerjasama dengan dunia luar.
Sekretaris ditunjuk untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Disini Sekretaris ditunjuk sebagai Contact Person, yaitu satu-satunya yang dapat dihubungi untuk berhubungan dengan pimpinan atau perusahaan.
B. Kerjasama di bidang Organisasi.
Merupakan hal yang paling utama, yaitu hubungan antara sekretaris dengan atasannya dan pekerjaannya. Sekretaris dituntut untuk mempermudah dan mengefektifkan pekerjaan atasan.

Adapun kegiatan sekretaris dalam organisasi, antara lain:
1. Dictation: Disini sekretaris dituntuk untuk dapat menulis dengan cepat saat di dekte
meskipun dapat menggunakan peralatan canggih.
2. Kalender Atasan: Sekretaris harus mampu menyusun jadwal kerja atasan, agar mudah dibaca. Adakalanya sekretaris mengingatkan atasan bilamana perlu.
3. Memproses Persiapan Perjalanan Pimpinan: Sekretaris harus mampu mempersiapkan segala keperluan perjalanan dinas pimpinan. Sekretaris harus tahu segala hal penting yang bsrhubungan dengan perjalanan dinas pimpinan.
4.Penampilan Kantor: Sekretaris harus mampu untuk mengatur tataruang kantor seorang pimpinan dengan baik agar tercipta kesan rapi, indah, efisien, sederhana, sehingga membuat tamu yang berkunjung berkesan. Karena ini merupakan gambaran perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
5.Menjaga Pintu: Sekretaris disini bertugas dalam pengambilan keputusan, siapa tamu yang diterima untuk bertemu dengan pimpinan, ditolak, dan disuruh menunggu. Dalam hal ini sebaiknya sekretaris berkomunikasi yang efektif dengan pimpinan sehingga dapat menangkap perspektif atasannya dengan benar.
6. Pekerjaan Rutin: Pekerjaan yang biasa dikerjakan sekretaris meliputi perencanaan, penjadwalan dan pengawasan jadwal yang baik. Agar efisiensi dan efektifitas tetap terjaga,sekretaris perlu memperhatikan kegiatan atasan.
7. Laporan: dalam membuat laporan sekretaris perlu melakukan riset. Namun tidak terbatas dengan riset saja, tetapi juga untuk laporan tahunan, laporan rapat, dan laporan produksi.
8. Rapat: Sekretaris perlu tahu bagaimana mempersiapkan penyelenggaraan rapat mulai dari persiapan, membuat undangan, mengatur tempat, mempersiapkan agenda dan laporan dan mempersiapkan pimpinannya untuk memimpin atau menghadiri suatu rapat, sampai mencatat hasil rapat.
9.Pengarsipan yaitu penyimpanan data-data penting misalnya surat masuk/surat keluar, memo dll yang isinya mengenai hubungan dan perjanjian dengan pihak lain, dapat berbentuk salinan/asli. Ini berfungsi untuk dapat menemukannya dalam waktu singkat.

About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This

0 komentar:

Posting Komentar

 

administrasi perkantoran Copyright © 2009 Fashionzine is Designed by Ipietoon for Bie Blogger Template
In Collaboration With Teen Celebrities